Wednesday, December 30, 2009

Menikmati Susu Kedelai di Ketinggian - Catatan Wisata Gedong Songo

Tanggal 24,25,26,27 Desember ini adalah saat liburan yang panjang. Saya dan keluarga menikmati liburan kali ini di Bandungan, Kabupatan Semarang. Semula karena sering mendengar isu-isu yang agak kurang mengena di hati, Istri yang mengajak wisata kesana saya tolak.

Saya pernah kesana bareng teman-teman sekitar tahun 1999, tetapi tidak sampai menginap. Hanya berkunjung ke tempat pemancingan ikan, makan siang dari hasil memancing, dan sekitar habis dhuhur, jam 1-an, pulang. Nah, ini kalau liburan 4 hari, 3  malam, kan berarti harus mencari tempat penginapan yang cukup buat kami sekeluarga. Ya akhirnya, coba tanya-tanya teman yang sudah pernah kesana. Dari informasi tersebut, dapatlah informasi tentang penginapan dan tempat-tempat yang bisa dikunjungi.

Kamis siang, Tanggal 24, Kami berangkat ke bandungan. Sampai di penginapan sudah agak sore, sekitar jam 5. Masuk penginapan, istirahat sejenak sambil merencanakan esok hari untuk mengunjungi Candi Gedong Songo.

Sehabis magrib, karena lapar, kami mencari makan di luar penginapan. Ternyata banyak warung-warung di pinggir jalan di sekitar penginapan kami. Tetapi satu hal yang hampir sama, pasti ada iklan tentang Susu Kedelai dan Tahu Serasi. Jadi pingin menikmati rasa susu kedelai di ketinggian ini.

Kami memesan makanan dan minuman. Untuk minumannya  kami pesan susu kedelai. Pesanan datang beberapa saat kemudian. Susu Kedelai / Sari Kedelai yang disuguhkan ternyata dalam kondisi hangat atau agak panas lah. Rasanya pingin segera menikmatinya. Apalagi saat itu suasana nya agak gerimis. Bisa dibayangkan di ketinggian di bandungan, ditambah hujan gerimis, hawa dingin pun menyergap. Tentu minum Susu Kedelai yang hangat bisa membantu menetralkan hawa dingin yang terasa.



Ternyata memang nikmat Susu kedelai ini. Dari beberapa browsing di internet, selain nikmat ternyata susu kedelai ini banyak manfaatnya. Salah satu site menyebutkan bahwa kandungan protein dan komposisi Asam Amino dalam susu kedelai ini ternyata hampir sama dengan yang terkandung dalam Susu Sapi.

Jadi Semakin klop lah, meminum susu kedelai di ketinggian dataran di Bandungan, Kab. Semarang ini. Rasa hangatnya membantu melawan hawa dingin dan kandungan protein dan asam amino nya yang hampir sama dengan Susu Sapi.




3 comments:

gambang semarang said...

Saya orang Bandungan asli pak, kira2 desas desus yang kurang enak itu apa ya pak? mungkin saya bisa menjelaskan, BTW share tulisan saya tentang :Ada Lumpia 1000 Di Lawang Sewu salam kenal ya pak, Makasih :)

learner said...

Salam kenal juga Pak, terima kasih telah mampir. Saya juga sudah mampir ke Lumpia nya :) .

Tentang isu, itu saya dengar dulu, tentang pasangan-pasangan non suami istri yang menginap disana. Tetapi selama saya disana juga tidak bertemu dengan hal-hal ini. (Pak, terus terang saya agak kesulitan njawab pertanyaan tentang ini, tetapi karena saya menulis tentang isu walau untuk menceritakan proses akhirnya saya setuju wisata disana, dan juga Panjenengan menanyakannya, jadi perlu dijawab. Mohon maaf kalau susunan kalimatnya tidak berkenan ya).

gambang semarang said...

Oh tentang isu itu to Pak, hehehe entah sejak kapan isu itu dibuat, tapi saya bisa katakan bahwa isu itu isapan jempol belaka, karena semuanya berawal dari pengunjung yang sering berbuat tidak sopan di areal pegunungan (kuhususnya pengunjung muda-mudi yang sedang pacaran), hal ini tentu membuat risih,bukan hanya pengunjung tapi juga kami sebagai warga asli gedong songo sering kena imbasnya, tak jarang kami menemui dan harus membersihkan 'sampah' yang dihasilkan dari hubungan diluar nikah, akhirnya kami (warga candi) bersepakat untuk mengurangi kegiatan anak-anak muda tersebut dengan menakut-nakuti bahwa kalo mereka pacaran disekitar candi atau pegunungan mereka pasti akan putus. hal ini disebarkan dari mulut-kemulut mulai dari pedagang yang ada di sekitar candi, para pemilik kuda sewa, dan memang cara ini cukup efektif, paling tidak untuk beberapa bulan setelah isu itu mulai digalakkan. namun sekarang efeknya bagi pengunjung secara luas adalah seperti apa yang bapak rasakan.