Wednesday, December 30, 2009

Kopi, Alat bersosialisasi dan teman pengusir ngantuk

Aku sempat merasakan ngantuk yang lumayan, badan juga terasa agak meriang. Ini mungkin disebabkan oleh tidur yang agak terlalu malam beberapa hari. Rasanya seperti mengambang dan juga akhirnya menyebabkan pikiran yang tidak bisa berkonsentrasi. Akhirnya memutuskan untuk menyeduh kopi. Untungnya saat itu lagi bawa kopi Instan.

Terasa sekali saat meminum kopi, perlahan rasa kantuk menghilang, dan badan pun mulai menghangat. Baru kali ini aku merasakan pengaruh kopi yang lumayan mengusir keluhan yang ada. Terus bagaimana ya, teman-teman yang merupakan penikmat kopi. Yang setiap hari selalu menyediakan waktu untuk menikmati cairan hitam, yang kadang encer, kadang pekat ini, tergantung kebiasaan menyeduhnya.

Saya melihat beberapa teman yang sudah terbiasa minum kopi, rutin menyeduh kopinya untuk mengusir rasa kantuk ataupun sekedar untuk mengusir rasa jenuh yang mungkin hinggap. Ada juga yang minum kopi saat lagi nggak ada ide, jadi intinya untuk mencari inspirasi ditemani secangkir kopi.

Di sekitar terminal biasanya juga banyak warung-warung yang menyediakan kopi. Banyak bergerombol para penikmat kopi ini. Ada yang dibarengi dengan isapan rokok, tetapi walau banyak, ada juga yang tidak mengisap rokok. Tetapi paling tidak dengan minum kopi bareng bisa saling mengakrabkan diri. Tentu tanpa harus mengisap rokok.

Sambil nonton siaran langsung sepak bola ataupun nonton bareng yang lain, tidak ketinggalan pasti ada kopi yang bisa dinikmati. Rasanya nikmat sekali bisa nonton acara, kantuk terusir, dan satu lagi menambah teman dengan obrolan yang diselingi dengan menghirup nikmatnya kopi ini.


No comments: